Great poetry

aku benci puisi.......
hanya membuatku teringat akan masa lalu....
saat ku merangkai kata berdua dengan dia.....
saat ku memulai cerita dengan dia....

aku benci puisi......
hanya membuatku teringat akan masa lalu.....
saat dia menggoreskan pena di pipiku....
saat dia mensyairkan rayuan ku......

aku benci puisi.....
hanya membuatku teringat akan masa lalu.....
saat ku menggoreskan pena sendiri.....
saat dia meninggalkan ku....sakit sekali....

aku benci puisi.....
saat dia hanya meninggalkan sepenggal bait...
tanpa kata-kata terucap....
tanpa airmata perpisahan.....

tapi entah kenapa....
aku tak pernah berhenti menulis puisi....
walau hanya sebait..
walau hanya sebaris...

aku (mungkin) suka puisi.....
pelampiasan emosi di kala sepi....
menenteramkan hati dikala sedih...


aku (mungkin) suka puisi....
dan akan tetap menulis puisi.....
hingga datang seorang nanti....
mengisi syair di hati ini.....


STARS

Ah! why, because the dazzling sun
Restored our earth to joy
Have you departed, everyone,
And left a desert sky?

All throught the night, your glourious eyes
Were gazing down in mine
And, with a full hetr’s thankful signs,
I blessed that wtch divine

I was ta peace, and thank your beams
As they were life to me
And reveled in my changeful dreams,
Like petrel on the sea.

Throught followed throught and star followed star
Throught boundless regions, on:
While are sweet influence, near and far
Thrilled throught, and proved us one!